Biasanya kalo tinta
yang ada di dalam cartridge sudah habis, saya mengisi ulang tinta dengan
cara disuntik. Bagian atas cartridge di lubangi, trus diisi dengan
tinta. Mungkin cara ini banyak dilakukan temen2. Yah, dari pada beli
baru seharga 150rb-an untuk PG-40 (hitam) dan 190rb-an untuk
PG-41(warna), isi ulang dengan cara disuntik jauh lebih hemat. Masalah
yang sering saya temui, kalo udah di isi ulang sering kali kualitas
warna yang dihasilkan berkurang. Bahkan warna merah, biru, atau kuning
gak keluar sama sekali. Jadi gak bisa lagi print foto – foto. Pengen
beli kit infus untuk printer ini juga susah (gak tau sekarang udah ada
yang jual belom?). Nah, kebetulan dirumah ada kit infus bekas printer
Epson yang gak kepake lagi, akhirnya coba – coba dipasang di iP1200.
Setelah dicoba seminggu, hasil printnya masih seperti yang asli.
Bahan dan alat yang diperlukan :
- Cartridge Canon PG-40 dan PG-41. Sebaiknya pake yang baru karena head masih bagus. Yang saya pake disini cartridge yang belum pernah diisi ulang dan tinta masih ada sedikit.
- Pisau rumah.
- Lem super.
- Tinta.
- Selang infus. (Kebetulan saya ada infus kit bekas yang selangnya terhubung dengan tangki tinta. Saya pernah liat di toko, selang infus dan tangki tinta dijual 37rb-an).
- Bor kecil.
Cara merakit :
- Buka bagian atas cartridge yang berwarna abu – abu dengan menggunakan pisau.
- Perbesar lubang ventilasi yang ada di bagian atas cartridge dengan munggunakan matabor. Gunakan bor yang berdiameter sama dengan diameter selang.
- Masukkan selang ke lubang yang telah dibuat.
- Gunakan lem untuk merekatkan lubang ke bagian atas cartridge.
- Jika diperlukan tambah tinta yang ada di dalam tabung cartridge. Pastikan tinta yang ada masih cukup. Tapi jangan terlalu banyak. Hati – hati jangan sampai salah mengisi tinta atau tinta tercampur.
- Lem bagian atas cartridge dengan tabung cartridge. Pastikan bagian atas ini merekat dengan sempurna. Jika ada bagian yang renggang bisa mengakibatkan kebocoran dan tinta gak akan tersedot.
- Nah, langkah ini mungkin sedikit “menyakitkan”. Karena ruang dalam badan printer ini agak sempit, ada beberapa bagian yang perlu di potong agar selang gak nyangkut.
- Nah, sekarang tinggal memasang cartridge. Saat memasang perhatikan lokasi untuk merekatkan selang. Jangan sampai selang mengganggu pergerakan cartridge.
Beres deh….
Setelah 2 minggu pemakaian belum ada masalah, dan hasil print sama
bagusnya dengan tanpa infus. Dan keuntungannya gak perlu main suntik
lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar