Minggu, 08 April 2012

gambar wlan





toritolial wlan

Bertukar Data denganWireless LAN
Tedy Tirtawidjaja, S.T
25 Desember 2007
Tulisan ini saya buat setelah mencoba bertukar data dengan rekan saya, kami
menggunakan notebook yang sama-sama dilengkapi dengan koneksi wireless
(tanpa kabel/nirkabel). Bicara tentang wireless LAN kita perlu sedikit tahu tentang
IEEE 802.11.
IEEE 802.11 adalah standar bagi komunikasi komputer menggunakan wireless
LAN (Local Area Network). Standar ini dikembangkan oleh IEEE LAN/MAN
Standar Committee (IEEE 802) menggunakan pita frekuensi publik 5 GHz dan 2.4
GHz. Wireless LAN kadang sering disamakan dengan Wi-Fi. Sebenarnya Wi-Fi
adalah teknologi wireless yang dibuat olehWi-Fi Alliance yang diciptakan untuk
meningkatkan kemampuan wireless LAN dengan IEEE 802.11 sebagai dasar pengembangannya.
Standar wireless LAN sekarang adalah 801.11a/b/g. Dengan
standar 802.11g yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz, kecepatan transfer data
wireless LAN dapat mencapai 54 Mbps.
Tujuan dari tutorial singkat ini adalah :
Menghubungkan 2 buah komputer melaluiWi-Fi.
Mengatur supaya 2 buah komputer yang sudah terhubung secara nirkabel
(wireless) tadi dapat saling bertukar file.
Peralatan yang digunakan dalam tutorial ini adalah :
Dua PC/notebook yang dilengkapi dengan wireless NIC (network interface
card).
Sistem operasiWindows XP di kedua PC.
1
CD DriverWireless NIC1.
Gambar 1 adalah gambar konfigurasi yang dipakai dalam tutorial ini.
Gambar 1: Konfigurasi jaringan dalam tutorial ini
1Dibutuhkan jika Wireless NIC yang terpasang belum terinstal dengan sempurna.
2
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
1. Buka menu Network Connections, caranya adalah dengan klik Start )
Control Panel ) Network Connections. Tampilan menu Network Connections
adalah seperti pada Gambar 2. Keberadaan wireless LAN adapter
dapat diketahui dengan munculnya pilihan Wireless Network Connection
(lihat bagian yang diberi lingkaran merah).
Gambar 2: Wireless card dapat ditandai dengan munculnya menu di atas.
3
2. Klik kanan pada pilihan Wireless Network Connection lalu klik Properties.
Lihat Gambar 3 untuk contoh visualnya.
Gambar 3: Buka PropertiesWireless Network Connection
4
3. Ketika Anda memilih Properties, Windows akan memunculkan sebuah
jendela baru seperti pada Gambar 4.
Gambar 4: Tampilan Properties dariWireless Network Connection
5
4. Yang pertama harus diset adalah alamat IP komputer Anda. Untuk mengatur
alamat IP komputer Anda, Anda harus masuk ke menu Properties
dari Internet Protocol (TCP/IP). Caranya adalah : di jendelaWireless Network
Connection Properties klik pada menu Internet Protocol (TCP/IP)
lalu klik tombol Properties yang letaknya di bawah menu tersebut. Lihat
Gambar 5 dan 6 untuk contoh visualnya.
Gambar 5: Pilih menu Internet Protocol (TCP/IP)
6
Gambar 6: Klik tombol Properties untuk mengatur alamat IP
7
5. Menu Properties dari Internet Protocol (TCP/IP) ditunjukan pada Gambar
7. Kita akan mengatur alamat IP secara manual, jadi beri tanda cek pada
pilihan Use the following IP address. Setelah itu masukan 192.168.1.5
ke dalam kolom IP address dan masukan 255.255.255.0 pada kolom Subnet
mask. Bagian Default gateway dan Preferred/Alternate DNS server
tidak perlu diisi. Lihat contohnya pada Gambar 8. Akhiri proses ini dengan
menekan tombol OK untuk kembali ke jendela sebelumnya (Gambar 4).
Gambar 7: Tampilan jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties
8
Gambar 8: Masukan IP address dan Subnet mask
9
6. Setelah mengatur alamat IP langkah berikutnya adalah mengatur jaringan
tanpa kabel (wireless network). Wireless network ini nantinya akan beranggotakan
komputer-komputer yang akan saling bertukar file. Pada skenario
tutorial ini wireless network terdiri atas 2 komputer yang akan melakukan
pertukaran file. Pada jendela Wireless Network Connection Properties
(Gambar 4), klik pada tab menu Wireless Networks. Lihat Gambar 9 untuk
contoh visualnya.
Gambar 9: Klik tab menuWireless Networks
10
7. Kita harus membuat sebuah jaringan sendiri untuk keperluan sharing file
ini. Klik tombol Add yang ada di bagian bawah menu Preferred networks
(lihat Gambar 10). Sistem akan memunculkan sebuah jendela baru yaitu
jendela Wireless network properties seperti pada Gambar 11.
Gambar 10: Klik tombol Add untuk menambah network
11
Gambar 11: Tampilan jendelaWireless network properties
12
8. Pada jendelaWireless network properties, ada 3 hal yang harus Anda tentukan
:
(a) Network name (SSID) : ini adalah nama yang akan menjadi identitas
jaringan wireless Anda. Semua komputer yang berada di dalam jangkauan
sinyal wireless NIC Anda akan mengenali adanya jaringan ini.
(b) Network Authentication : pilih Open pada menu yang disediakan.
(c) Data encryption : ini adalah jenis enkripsi yang akan diterapkan pada
data yang dikirimkan melalui jaringan wireless ini. Dengan menggunakan
enkripsi diharapkan data tidak bisa “dicuri” orang di “udara”.
(d) Network key : ini adalah kunci (password) jaringan wireless yang Anda
buat. Semua komputer yang akan masuk ke dalam jaringan harus
mengetahui kunci ini. Supaya bisa digunakan bersama-sama, Anda
harus menentukan Network key ini secara manual. Untuk mengatur
Network key secara manual, hilangkan dulu tanda cek pada pilihan
The key is provided for me automatically. Network key harus terdiri
atas 5 atau 13 karakter ASCII. Network key bisa juga tersusun atas
10 atau 26 karakter hexadesimal. Jika Anda mengatur password kurang/
lebih dari syarat tersebut akan muncul eror seperti ditunjukan
pada Gambar 12.
Gambar 12: Muncul peringatan jika Anda salah menentukan Network key
Lihat Gambar 13 untuk melihat poin-poin di atas secara visual.
13
Gambar 13: Parameter dalamWireless network properties
Klik tombol OK untuk melanjutkan proses konfigurasi.
14
9. Ketika Anda sudah selesai mengisi parameter-parameter dalam Wireless
network properties, nama jaringan Anda tercantum dalam submenu Preferred
networks (lihat Gambar 14).
Gambar 14: Wireless network sudah terdaftar dalam Preferred networks
15
10. Kita perlu memberitahu sistem bahwa jaringan wireless yang kita buat tidak
menggunakan access point. Caranya adalah pada jendelaWireless Network
Connection Properties, klik tombol Advanced. Akan muncul jendela
baru seperti pada Gambar 15. Pilih menu Computer-to-computer (ad
hoc) networks only lalu klik tombol Close.
Gambar 15: Tentukan bahwa jaringan ini tidak memakai access point
16
11. Langkah berikutnya adalah mengaturWindows firewall. Kita harus mengatur
Windows firewall supaya mengijinkan komputer berbagi pakai file
dengan komputer lain. Pada jendela Wireless Network Connection Properties
klik tab Advanced (lihat Gambar 16). Menu yang ada di dalam tab
Advanced ini seperti terlihat pada Gambar 17.
Gambar 16: Pilih tab Advanced untuk mengatur firewall
17
Gambar 17: Tampilan menu Advanced
18
12. Pada Gambar 17 klik tombol Setting untuk mulai mengatur firewall. Dengan
mengklik tombol Setting maka jendela Windows Firewall akan ditampilan
seperti pada Gambar 18
Gambar 18: Tampilan menuWindows Firewall
19
13. Supaya Windows mengijinkan proses file sharing antar komputer, kita bisa
mengatur firewall dalam 2 cara :
(a) MematikanWindows Firewall. Cara ini adalah cara yang paling cepat
tapi aman. Pada jendelaWindows Firewall cukup pilih menu Off (not
recommended).
(b) Mengatur Exceptions, dengan cara ini kita memberitahu Windows
program mana yang boleh menembus firewall-nya. Klik tab Exceptions
pada bagian atas jendela Windows Firewall (lihat Gambar 19).
Pastikan bahwa File and Printer Sharing sudah ada di dalam daftar
Gambar 19: Tampilan tab Exceptions pada Windows Firewall
Programs and Services. Klik OK untuk menutup jendela Windows
Firewall dan kembali ke jendela Wireless Network Connection Properties.
20
14. Setelah menutup jendela Windows Firewall, Anda akan kembali ke jendela
Wireless Network Connection Properties. Klik OK untuk menutup
jendela ini (lihat Gambar 20).
Gambar 20: Klik OK untuk mengakhiri proses konfigurasi
21
15. Ulangi langkah 1 sampai 14 di atas pada komputer yang lain, dengan catatan
berikut ini :
(a) Komputer kedua harus diberi IP yang masih satu kelas dengan IP
komputer pertama (192.168.1.5) dengan subnet mask harus sama yaitu
255.255.255.0. Pada skenario tutorial ini komputer kedua diberi IP
192.168.1.2.
(b) Gunakan Network key yang sama dengan yang sudah didefinisikan
pada langkah nomor 8.
22
16. Pada tahap ini kedua komputer seharusnya sudah dapat saling berkomunikasi.
Biasanya ketika Windows sudah terhubung ke sebuah jaringan akan
muncul pop up di taskbar kanan bawah seperti contoh dalam Gambar 21
berikut ini.
Gambar 21: Pop up ketikaWindows sukses terhubung
23
17. Untuk memeriksa koneksi antara 2 komputer kita dapat menggunakan perintah
ping melalui MS DOS Prompt. Caranya adalah klik Start ) Run.
Pada jendela yang muncul ketik cmd lalu klik tombol OK (Lihat Gambar 22
& Gambar 23).
Gambar 22: Membuka menu Run
Gambar 23: Ketik cmd untuk membuka MS DOS Prompt
24
Di dalam MS DOS Prompt ketik perintah berikut (akhiri dengan Enter):
ping 192.168.1.2 -t
Jika konektivitas antara komputer pertama dan kedua sudah terbangun
dengan baik, maka komputer kedua akan menjawab (reply) ketika komputer
pertama menjalankan perintah ping (lihat contoh pada Gambar 24).
Gambar 24: Dua komputer sudah terhubung jika sudah ada reply
25
Jika perintah ping menghasilkan keluaran Request timed out (seperti pada
Gambar 25) kemungkinannya ada 2 yaitu :
(a) Salah satu komputer belum memiliki konfigurasi yang tepat.
(b) Salah satu atau kedua komputer tidak dapat menangkap gelombang
yang dipancarkan peer-nya. Hal ini mungkin karena letaknya terlalu
berjauhan, atau terhalang tembok/bahan yang menyerap gelombang.
Gambar 25: Tampilan saat dua komputer tidak terhubung
26
Ketika kedua komputer sudah dapat berkomunikasi (seperti Gambar 24, keduanya
kini dapat melakukan pertukaran data (file atau folder). Ada 2 hal yang perlu
dibahas mengenai pertukaran data tersebut :
1. Bagaimana mengakses data (file atau folder) di komputer lain. Untuk mengakses
file/folder milik komputer lain caranya cukup ketik IP komputer lawan
pada Explorer (contoh : \\192.168.1.2). Lihat Gambar 26.
Gambar 26: Akses file/folder pada komputer lain
Pada Gambar 26 yang muncul hanya printer yang dimiliki oleh komputer
kedua (dengan IP 192.168.1.2). Belum ada file/folder yang di-share oleh
komputer tersebut.
2. Bagaimana mengatur data (file atau folder) supaya bisa diakses oleh komputer
lain. Untuk mengatur file/folder mana yang bisa diakses oleh komputer
orang lain caranya tinggal drag and drop (copy dan paste) file/folder ke
dalam Shared Documents.
27

gambar alat dari lan











toritorial lan

Jaringan Komputer adalah menghubungkan dua komputer atau lebih, sehingga antara satu komputer
dengan yang lain dapat saling bertukar resource seperti sharing file, pri nter, dll dengan menggunakan protocol
yang sama, dalam hal ini TCP/IP. Adapun jaringan komputer ini telah banyak digunakan untuk berbagai
kebutuhan, missal :
- WARNET
- MULTIPLAYER GAME
- PERKANTORAN
- KAMPUS, DLL
Untuk membuat sebuah jaringan komputer diperlukan perangkat sebagai berikut :
- Dua buah computer atau lebih
- LAN Card/NIC sesuai dengan jumlah computer (untuk computer sekarang biasanya sudah onboard)
- Kabel UTP sesuai kebutuhan
- Tang Crimping
- Konektor RJ45
- Switch/Hub jika ingin mengunakan tiga computer ata u lebih
- Gunting
Gambar perangkatnya :
Gambar 1
lan card



Setelah semua peralatan terkumpul lengkap kita telah siap untuk membuat jaringan computer, langkahlangkahnya
adalah sebagai berikut :
TENTUKAN MAU MEMBUAT JARINGAN DENGAN BERAPA KOMPUTER ?
Hal ini diperlukan karena konfigurasi kabel untuk jaringan dua dengan tiga computer/lebih berbeda.
Untuk menghubungkan dua buah komputer tidak diperlukan switch dan menggunakan kabel UTP dengan
pengkabelan jenis straight, sedangkan untuk jaringan dengan tiga computer atau lebih menggunakan switch dan
kabel UTP dengan konfigurasi pengkabelan cross -over (Mengenai pengkabelan akan dibahas selanjutnya).
MEMASANG RJ-45 PADA KABEL UTP
Karena pada tutorial ini kita akan menggunakan kabel UTP sebagai medianya, maka kita harus memasang
konektor RJ-45 pada kabel tersebut agar dapat ditancapkan pada LAN CARD, seperti yang telah dikatakan tadi
konfigurasi jaringan dua computer dengan tiga computer berbeda, caranya adalah sebagai berikut :
Konfigurasi dua computer menggunakan crossover
1. Kupas kedua ujung kulit luar kabel utp menggunakan mata pisau crimping atau gunting, dengan panjang
kira-kira 1.5cm, seperti ini :
Gambar 6 : Kabel UTP Setelah dikupas kulit luar
2. Kemudian urutkan warna-warnanya dengan aturan jika ujung kabel satu menggunakan konfigurasi T568A
maka ujung kabel satunya menggunakan T568B. (Konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah)
Gambar 7 : Konfigurasi kabel T568A dan T568B
3. Setelah kedua ujung kabel diurutkan warnanya sesuai konfigurasi di atas, ratakan ujung kabel utp dengan
memotong sedikit bagian kabel (tidak usah di kupas kabelnya), kira -kira hasilnya seperti ini :
Gambar 8 : Kabel UTP yang sudah diratakan ujungnya
4. Masukkan kabel tersebut kedalam konektor RJ -45 secara hati-hati, jangan sampai tertukar urutannya,
maka hasilnya akan seperti ini :
Gambar 9 : Kabel UTP setelah dimasukkan pada RJ -45
5. Kemudian crimping/jepit kabel tersebut menggu nakan tang crimping sampai terdengan suara klik. (Ingat
dalam mengcrimping jangan terlalu keras menekan krn menyebabkan konektor patah.
Gambar 10 : Kabel UTP di Crimping/diJepit
6. Setelah selesai di crimping, maka hasil kedua ujung kabel akab seperti berik ut :
Gambar 11 : Kabel UTP Sudah Terpasang pada konektornya
MEMASANG KABEL UTP YANG SUDAH TERPASANG KONEKTOR KE PC
Setelah kabel utp terpasang konektor, langkah selanjutnya adalah menancapkan kabel utp tersebut ke
LAN CARD computer, jika hanya menggun akan dua computer maka pasanglah kabel UTP yg telah terpasang RJ -45
dengan konfigurasi cross-over ke masing-masing computer, tetapi jika terdiri dari tiga computer atau lebih maka
kita harus menggunakan switch/switch dengan topologi kira -kira sebagai berikut :
Gambar 12 : Topologi LAN dengan empat computer
Gambar 13 : Switch/Hub Tampak dari belakang
Gambar di atas merupakan switch atau hub yang terdiri 8 port, yang banyak terdapat dipasaran
switch/hub dengan jumlah colokan rj -45 sebanyak 4/8/16/32 port , mengenai pemelihan tinggal disesuaikan
dengan kebutuhan. Untuk memasang kabel UTP pada switch, Anda tinggal menancapkan satu konektor RJ -45
yang telah terpasang pada kabel UTP tadi ke salah satu port pada switch/hub dan satunya lagi pada PC. Jika sudah
di tancapkan maka akan muncul icon LAN Connected pada system tray computer :
MENGKONFIGURASI IP ADDRESS
Setelah jaringan secara fisik terinstall, maka Anda harus mengkonfigurasi IP Address masing -masing
computer sehingga dapat saling berkomunikasi/terko neksi. IP Address adalah pengalamatan jaringan computer
yang terdiri dari 32 bit biner. Untuk membuat jaringan LAN anda dapat menggunakan IP Address salah satu kelas
dibawah ini :
Kelas A : 10.x.x.x dengan subnet mask 255.0.0.0
Kelas B : 172.16.x.x – 172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0
Kelas C : 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0
Dalam satu jaringan LAN, semua komputer harus menggunakan kelas yang sama. Pada praktek kali ini kita
menggunakan Kelas C. Karena jumlah computer yang terkoneksi sedikit, dimana kelas C ini mampu
mengkoneksikan maksimal 254 komputer. Jadi kita menggunakan IP :
192.168.x.x dengan Subnet 255.255.255.0
255.255.255.0 maksudnya 24 bit pada IP Address merupakan network address sedangkan 8 bit berikutnya adalah
host ID (ingat 255 jika dibinerkan ada 8 bit yaitu 11111111). Nilai x di atas dapat di isi terserah dengan range 1 -
254. Jadi :
192.168.x  Adalah Network address sedangkan x  Host ID
Jadi Range alamat IP Address LAN kita nantinya = 192.168.1.1 – 192.168.1.254 Subnetmask 255.255.255.0 (jika
bingung dengan keterangan di atas, selalu pakai range IP Address ini saja bila ingin membangun LAN, ga sah
pusing-pusing mikirin teori di atas)
Pada kali ini kita akan menggunakan network address 192.168.1 dan host ID antara 1 -254. (Nama pada masingmasing
computer harus unik artinya jika ada computer dengan IP Address 192.168.1.1 maka tidak boleh ada
computer lain dalam satu LAN yang mempunyai IP Adress tersebut)
Cara Mengeset IP Addess adalah sebagai berikut :
1. Click Start  Setting  Control Panel sampai keluar kotak dialog Control Panel (seperti terlihat
digambar dibawah ini)
Gambar 14 : Dialog Control Panel
2. Double-Click Icon Network Connection sampai keluar kotak dialog Network Connection
Gambar 15 : Dialog Network Connection
3. Double-click Icon Local Area Connection sampai keluar kotak dialog Local Connection Area
Status
Gambar 16 : Dialog LAN Area Connection
4. Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection
Properties sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
Gambar 17 : Dialog TCP/IP
5. Klik use the following IP Address , Masukkan data-data IP Address. IP Address computer 1
adalah 192.168.1.1 komputer 2 : 192.168.1.2 dst, dengan subnet mask 255.255.255.0 . sedangkan
untuk gateway dikosongkan saja, karena jaringan LAN tidak terhubung ke jaringan LAN
lain/internet.
Gambar 18 : Mengisi IP Address
6. Setelah data-data setting TCP/IP ini dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialog Internet
Connection (TCP/IP) Properties.
7. click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
8. Click Star  Run  sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD sampai keluar kotak
dialog baru “command”
9. Di kotak dialog “Command” tadi, ketikkan : ipconfig . Jika Ethernet dari computer belum
tersambung dengan LAN, akan keluar hasil seperti gambar dibawah.
Gambar 19 : Ipconfig (sorry gbrnya pake IP 134.114.70.143 dan ada gatewaynya, seharusnya
192.168.1.1 dan ga ada gatewaynya)
10. Lakukan test ping koneksi dengan computer sebelah (computer dengan ip address 192.168.1.2,
192.168.1.3, dsb), dengan mengetik pada command prompt:
C:\Documents and Settings\Lenovo>ping 192.168.1.2
Pinging 192.168.1.1 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=3ms TTL=64
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=3ms TTL=64
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=2ms TTL=64
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=2ms TTL=64
SHARING FILE DI WINDOWS XP
Untuk melakukan sharing files lakukan langkah-langkah sebagai berikut : (hal di bawah dilakukan pada semua
computer yang terkoneksi di LAN untuk mengatur user sapa saja yang dapat mengakses computer)
Langkah1 :
 Buka windows explorer dan navigasi ke sini: Tools>Folder Options>View>Advanced Settings... scroll ke bawah
sampai options "Use simple file sharing (recommended)" => non aktifkan/unchecked option ini.
Langkah 2:
 Control Panel>AdministrativeTools>Computer Management>Local Users & Groups>Users
klik kanan di right pane dan pilih "New User":
o Isi kolom username, password, dan confirm password => ini username & passwor d yang mau dikasih
hak untuk akses folder yang mau dishare
o non aktifkan/unchecked option "User must change password at next logon"
o aktifkan/checked option "User cannont change password " dan "Password never expires"
o Click "Create", maka user baru pun sudah terbuat
o Tutup console/window "computer management" tsb.
Langkah 3:
 Buka windows explorer dan klik kanan di folder yang mau dishare, pilih "Sharing & Security", pilih option
"Share this folder", click "Permissions".
 Pilih yang "Everyone" (defaultnya sudah terpilih), dan click "Remove"
Click "Add" lalu masukkan u sername yang baru dibuat diatas pada textbox "Enter the object names to
select" kemudian click "Check Names"
 Click "OK" (sampai seluruh context menu sharing tertutup semua) .
Misal Anda akan sharing file di computer mempunyai alamat IP 192.168.1.2 m aka caranya adalah :
klik Start Run : \\192.168.1.2
kemudian masukkan user dan password , user yang boleh mengakses computer 192.168.1.2
maka akan Nampak folder yang boleh di sharing pada computer 192.168.1.2
SHARING PRINTER DI JARINGAN
Dengan adanya printer sharing maka satu computer dapat digunakan oleh semua computer dalam
jaringan LAN, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Klik start  printers and faxes
2. Pilih printer yang akan kita shares dan pilih sharing
Gambar 20 : Printer Sharing
3. Beri nama printer (yang akan muncul di network ) pada share name dan klik OK
Gambar 21 : Nama Printer
Hal2 Lain yang masih membingungkan dapat ditanyakan melalui email : pramudya@sragencommunity.info